Minggu, 05 April 2015

Tablet Galaxy Tahan Banting Hadir untuk Segmen Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - Samsung memperkenalkan peranti tablet Android tangguh nanstylish baru, yang diberi nama Galaxy Tab Active. Berbeda dengan tablet Galaxy Tab sebelumnya, Tab Active tidak dijual bebas di pasaran oleh Samsung.

"Galaxy Tab Active hanya dijual untuk pasar B2B (business to business), bukan untuk konsumen retail," ujar Pambudi Baskara Sudirman, Enterprise Mobility Product Marketing PTM Samsung Indonesia saat acara peluncuran di Jakarta, Kamis (25/2/2015).

Menurut Pambudi, Samsung telah melakukan penelitian yang cukup lama di banyak industri. Dari penelitian tersebut, ternyata banyak juga industri atau perusahaan yang membutuhkan solusi peranti tablet untuk mendukung kerja mereka.

Samsung Galaxy Tab Active didesain agar menjadi tablet yang tangguh dengan mengantongi sertifikasi standar IP67. Dengan demikian, tablet tersebut tahan terhadap paparan debu maupun air.

Selain itu, Galaxy Tab Active juga tahan terhadap benturan saat dijatuhkan dari ketinggian 1,2 meter, dan tahan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Ketangguhan tersebut menurut Pambudi bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan seperti kontraktor, tambang, atau bahkan militer.

Selain tangguh, Galaxy Tab Active juga mengusung desain yang stylish. "Dengan demikian sales person perusahaan yang membawa Tab Active untuk presentasi bisa lebih percaya diri," ujar Pambudi.

Dari sisi teknis, Galaxy Tab Active dibekali prosesor Snapdragon 400 1,19 GHz dengan memori RAM 1,5 GHz dan penyimpanan internal 16 GB, dan baterai 4.450 mAh. Perangkat ini juga dilengkapi dengan kemampuan koneksi 4G LTE.

Untuk kamera, Tab Active dibekali dengan kamera utama3,1 megapiksel di bagian belakang, dan 1,2 megapiksel untuk kamera depan.

Tab Active dijual untuk kalangan bisnis dengan harga sekitar Rp 6 jutaan.


Baca juga artikel lainnya:

- Windows Di-update, Komputer malah Mati

- Nexus 6, Smartphone Android Lollipop Pertama di Dunia

- GramediaBook, Tablet Pengganti Buku Sekolah

 

0 comments:

Posting Komentar